Pesona Misteri Candi Cetho
Opini MINGGU, 01 DESEMBER 2019 , 10:50:00 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA
SAHABAT merangkap jurnalis senior serta mahaguru saya tentang mendaki gunung, Dar Edi Yoga mengingatkan saya bahwa di lereng barat Gunung Lawu pada ketinggian nyaris 1500 meter di atas permukaan laut terdapat sebuah kawasan candi yang disebut sebagai Candi Cetho.
Nama Candi Cetho berasal dari nama dusun di dekat lokasi kawasan yaitu Desa Cetho yang dalam bahasa Jawa bermakna tampak jelas”. Dari desa Cetho tampak jelas Gunung Merbabu dan Gunung Merapi di samping puncak Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Juga tampak jelas kota Surakarta dan Karanganyar. Candi Cetho beda dari candi-canci lainnya di pulau Jawa sebab memiliki eksterior tigabelas punden berundak.
Candi Cetho diangkat ke permukaan arkeologi Barat oleh sejarahwan Belanda, Van de Vlies pada tahun 1842 yang kemudian disusul penelitian oleh A.J. Bennet Kempers, K.C. Crucq, W.F. Sutterheim, N.J. Krom dan Riboet Darmosoetopo. Pada tahun 1928 Candi Cetho mulai digali dan dipugar kembali oleh Commissie vor Oudheiddienst Hindia Belanda.
Berdasarkan kondisi reruntuhannya, candi ini diperkirakan berusia tidak jauh berbeda dari Candi Sukuh, yang cukup berdekatan lokasinya. Kawasan candi Cetho digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat pemujaan. Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi para penganut kepercayaan Jawa.
Komentar Pembaca
Rocky Gerung Juga Tak Paham Pancasila
MINGGU, 08 DESEMBER 2019
Aneh, PAUD Dicurigai
SABTU, 07 DESEMBER 2019
Salah Urus
JUM'AT, 06 DESEMBER 2019
Ketidakpastian Global Tidak Dapat Diprediksi?
JUM'AT, 06 DESEMBER 2019
Kemana Nasionalisme Anda Wahai Direksi Garuda?
KAMIS, 05 DESEMBER 2019
Pembangunan Menyejahterakan Rakyat
RABU, 04 DESEMBER 2019